Maskapai Batik Air dipastikan akan meramaikan perjalanan udara di tanah air dengan melakukan penerbangan perdana awal Mei ini
Maskapai penerbangan baru Batik Air ini merupakan anak usaha Lion Group. Batik Air sengaja mengusung tema batik karena ingin membuat nama batik semakin mendunia dan lebih Indonesia.
Direktur Niaga PT Merpati Airlines, Sutan Banuara menyatakan kehadiran Batik Air akan menambah deretan kompetisi penerbangan dari maskapai yang telah ada saat ini, dan ia mengaku tidak khawatir mengenai pangsa pasar pesawat Merpati akan hadirnya maskapai baru tersebut.
Saat ini kata dia pangsa pasar untuk penerbangan Merpati masih sangat besar, terutama kawasan Indonesia bagian Timur, jadi tak ada masalah, karena permintaan masih tinggi, apalagi segmen kami memang masih sangat luas khususnya di Indonesia Timur lewat penerbangan-penerbangan perintis.
Kata dia pihaknya tidak khawatir dengan para kompetitor, justru saat ini yang paling diperlukan armada dari Merpati adalah memperbaiki layanan dan koneksitas dengan terus mempertahankan pelayanan yang telah ada.
"Kami menyambut positif rencana PT Lion Mentari Airlines dalam melakukan ekspansi bisnis barunya tersebut dan setiap kompetitor baru yang hadir tentu ditanggapi positif, malah dengan kondisi tersebut kai kami semakin meningkatkan kualitas layanan dan segmentasi pasar tentunya," tutur Banuara, Minggu (28/4).
Terpisah Marcom Manager, AirAsia Audrey Progastama Petriny mengatakan pihak AirAsia menyambut baik kehadiran maskapai Batik Air, kompetisi positif akan tetap dijalankan seiring pertumbuhan bisnis.
"Kami tetap fokus ke pengembangan bisnis. Kami menyambut baik hadirnya maskapai baru sebab berdampak bagus ke industri yaitu kompetisi yang kian ketat. Ketatnya kompetisi akan mendorong maskapai memberikan pelayanan yang terbaik untuk masyarakat," tuturnya.