Bentrokan terjadi antara ratusan mahasiswa kampus Universitas Kristen Indonesia (UKI), dengan satpam kampus yang dibantu warga sekitar terjadi pada Kamis 21 Maret 2013 kemaren.
Bentrok antara mahasiswa UKI dan warga membuat lima orang terluka. Korban luka dialami oleh Eko, petugas keamanan yang dikeroyok oleh mahasiswa, mengalami luka lebam di dahi kanannya akibat dipukuli mahasiswa di perpustakaan kampus.
Sementara 4 orang lainnya merupakan mahasiswa UKI mengalami Luka sobek di bagian kaki dan dahi langsung dibawa ke Rumah Sakit UKI Cawang yang letaknya bersebelahan dengan kampus. Semua korban mengalami luka sobek di bagian dahi dan kaki.
Sejumlah kaca Kampus UKI pecah akibat lemparan batu. Di lokasi kejadian masih terlihat batu-batu berceceran sisa dari aksi tawuran yang terjadi sekitar pukul 14.30 WIB tersebut.
Atas bentrokan itu, pihak kepolisian memediasi tokoh masyarakat, Ketua RT dan RW setempat dengan pihak pengelola kampus UKI. Namun tidak ada satupun orang yang diamankan aparat kepolisian.
Kapores Jakarta Timur, Kombes Mulyadi Kaharni, yang meninjau lokasi menuturkan, mahasiswa yang kepergok itu malah memaki-maki petugas sekuriti bahkan menantang berkelahi.
"Dia (mahasiswa) sempat mukul. Mungkin security enggak terima, sampai akhirnya terjadi keributan antara warga dengan mahasiswa. Karena petugasnya juga warga belakang," kata Mulyadi di kampus UKI Cawang, Jakarta Timur, (21/3/2013). (Tribun)
