05.14
0

Pelaksanaan Ujian Nasional (UN) tahun 2013 ini yang menggunakan sistem barcode membuat peserta perlu mengikuti tahapan kerja sebelum mulai mengerjakan soal.  Peserta yang menjawab pada LJUN dengan tidak benar, akan mendapat nilai yang jelek, karena saat dipindai, komputer akan keliru membaca. 


Langkah Mengerjakan UN Tahun 2013


Tahapan kerja ini sudah kami cantumkan dalam Prosedur Operasi Standar (POS)

Pertama, peserta harus memastikan bahwa antara naskah soal dan LJUN masih bersatu. Kalau sudah dalam keadaan terpisah, peserta wajib melaporkannya kepada pengawas dan meminta ganti. 

Kedua, pastikan bahwa naskah soal dan LJUN tidak dalam kondisi rusak. Peserta perlu memperhatikan satu per satu lembar pada naskah soal dan memastikan bahwa tidak ada satupun soal yang rusak atau tidak terbaca. Mengapa tahapan ini penting? Sebab apabila siswa menemukan soal yang rusak di tengah-tengah proses pengerjaan soal, peserta harus meminta naskah soal dan LJUN yang baru. Itu artinya, peserta harus menjawab dari nomor satu lagi.

Oleh karena itu tidak boleh mulai mengerjakan soal, sebelum melakukan urutan kerja ini.

Ketiga, begitu peserta telah memastikan bahwa naskah soal dan LJUN dalam keadaan masih bersatu dan tidak rusak, siswa wajib menuliskan identitas di naskah soal dan LJUN. 

Setelah diisi, peserta diperbolehkan melepaskan LJUN dari naskah soal. Langkah ini penting untuk mengantisipasi tertukarnya naskah soal dengan LJUN. 

Untuk itu, kepada seluruh peserta, termasuk pengawas dan kepala dinas setempat agar mengikuti tahapan kerja ini dan mensosialisasikan dengan baik, sehingga tidak ada peserta yang dirugikan. (Kemdikbud)