06.15
0

Dahulu, istilah vegetarian mungkin kesannya sangat asing. Hanya orang asing atau orang-orang tua yang memang dari dulunya terbiasa makan sayur-sayuran alami. Tetapi sekarang, cobalah tengok kiri-kanan. Banyak dari teman di sekitar kita ternyata sudah, atau sedang mencoba, menjadi vegetarian.

4 Tips Bagi Para Vegetarian


Setidaknya, mereka sudah tidak lagi mengonsumsi daging merah meskipun mungkin masih mengkonsumsi ikan dan telur. Macam-macam alasannya, dari alasan kesehatan hingga peduli lingkungan.

Anda, yang mungkin disarankan oleh dokter untuk mulai mengurangi daging, mungkin juga memiliki keinginan untuk mengurangi konsumsi daging. Tetapi, niat tersebut tidak juga terlaksana karena Anda tidak sanggup membayangkan harus berpisah dengan daging. Jika hal itu yang mengganggu Anda, coba lakukan beberapa tips berikut:

1. Buat perubahan secara bertahap
Perubahan secara drastis biasanya tidak akan berlangsung lama. Untuk menyiasati, coba kurangi protein hewani secara perlahan-lahan. Jika Anda setiap hari makan daging pada siang dan malam hari, kurang jadi mengonsumsinya sekali saja dalam sehari.

Kalau biasanya Anda membuat perkedel daging, coba ganti dagingnya dengan jamur. Secara bertahap, kurangi jumlah daging yang Anda gunakan, dan tambahkan jumlah protein nabati sampai Anda tidak merindukan rasa daging lagi.

2. Tukar daging dengan bahan lain
Daging atau produk olahannya sebenarnya bisa digantikan dengan bahan lain yang rasanya mirip. Salah satu bahan yang paling sering menjadi pengganti daging adalah jamur atau tempe. Susu sapi dan keju bisa diganti dengan susu kedelai dan keju kedelai. Tetapi bila Anda tidak berniat menjadi vegetarian total, tentunya keju dan susu sapi biasa masih boleh dikonsumsi.

3. Pilih bahan yang kaya vitamin
Seorang vegetarian sering dikhawatirkan akan mengalami kekurangan vitamin B12, vitamin D, dan sejumlah mineral lain. Oleh karena itu, Anda perlu lebih cermat memilih bahan makanan pengganti yang kandungan gizinya cukup baik.

Bila Anda berhasil menemukan bahan makanan yang memenuhi standar gizi seimbang, maka proses mengurangi daging ini pasti jadi lebih mudah. Contoh makanan non daging yang kaya akan nutrisi antara lain:

* Protein: Lentil, buncis, kacang polong, kacang panjang, kacang-kacangan, selai kacang dan roti gandum.
* Lemak: Alpukat, kacang-kacangan dan selai kacang, kelapa, dan minyak.
* Vitamin D: Jus jeruk yang diperkaya dengan vitamin D, susu kedelai.
* Kalsium: Sayuran berdaun hijau tua, tahu yang dibuat dengan kalsium sulfat, susu kedelai dan jus jeruk yang diperkaya dengan kalsium.
* Zat besi: Buncis kering dan sayuran berdaun hijau tua.

4. Jangan berfokus pada apa yang tidak bisa Anda konsumsi, melainkan apa yang bisa Anda makan. Percaya deh, sebenarnya banyak dari makanan Anda yang sudah termasuk vegetarian. Misalnya smoothies buah-buahan, jus alpukat, tahu dan tempe goreng, tumis jamur brokoli, dan lain sebagainya. Ingin menikmati pizza atau pasta? Masih bisa, kok. Anda bisa memilih pizza dengan topping jamur dan keju saja. (Tribun Jakarta)