10.44
0

Magician kondang Limbad rupanya ikut silau dengan gelimang uang di dunia politik. Oktober nanti, dia akan maju mencalonkan diri menjadi bupati Tegal, Jawa Tengah. Agar memperoleh simpati calon pemilih, Limbad pun rela mengubah penampilan.

Limbad pun Mencalonkan Diri Jadi Bupati


"Saat ini saya berencana Insya Allah memenuhi permintaan masyarakat Tegal untuk mencalonkan menjadi bupati di sana. Sudah pasti ikuti aturan, prosedur, sesuai peraturan. Ya, saya harus ikut aturan, harus bisa memberi contoh maksudnya, masa bupati kaya begini, kaya orang gila. Enggak dong," kata Limbad dengan tertawa ngakak saat ditemui di Studio RCTI, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Selasa (26/2).

Buat Limbad, membenahi penampilan sangat penting demi menciptakan imej baru tentang dirinya di mata publik. Namun, pria kelahiran Tegal, 6 Juli 1972 itu menegaskan tidak akan menghilangkan ciri khasnya selama ini sebagai seorang Limbad.

"Dengan penampilan bisa dibenahi. Pasti ada ciri khas, entah itu rambut saya masih panjang atau enggak. Nanti ada ciri khas nanti. Biar masyarakat menilai enggak norak ya," ujarnya.

Untuk maju menjadi cabup Tegal ini Limbad mengaku akan diusung oleh Partai Hanura. Limbad kemarin dikabarkan melakukan pertemuan intensif dengan pengurus DPP Partai Hanura di Jakarta. Limbad juga sudah membentuk tim sukses untuk menyiapkan berbagai kebutuhan dirinya untuk memimpin Kabupaten Tegal. Ihwal kapan dia akan mendaftarkan diri buat maju menjadi cabup Tegal, Limbad menyatakan belum memutuskan.

Limbad yakin, dirinya memiliki tingkat elektabilitas tinggi di Kabupaten Tegal, mengacu pada hasil survei yang diselenggarakan partai pengusungnya. "Saya amat sangat optimistis sekali karena untuk sementara ini survei di Kabupaten Tegal mungkin tertinggi," kata Limbad.

Jika kelak terpilih, Limbad berjanji akan memegang amanat yang sudah diberikan. Dia juga yakin bisa bertanggung jawab sebagai pejabat karena pernah punya pengalaman menjadi pegawai negeri sipil (PNS) pada 1996. "Kalau optimis, saya optimis sekali. Apalagi dulu saya pernah jadi PNS. Tapi, itu sudah lama, 1996-2003. Dengan kepemimpinan saya, saya harap bisa mengubah Kabupaten Tegal. Ini pilihan masyarakat, bukan saya sendiri. Masyarakat minta saya pimpin Tegal, mau enggak mau saya harus mau," klaim Limbad. 

Berbekal Ijazah SMA

Untuk maju menjadi calon bupati Tegal, pesulap Limbad rupanya hanya mengandalkan pendidikan sekolah menengah atas (SMA)-nya. "(Ijazah) saya SMA. Saya sudah konsultasi dengan teman senior, sangat amat diperbolehkan. Apalagi punya pengalaman di dunia politik, harus ini dan itu. Setelah saya buat pemaparan di depan teman senior, mereka bilang sangat bisa," tutur Limbad.

Bagi Limbad, ijazah cuma SMA tak menjadi masalah buat bekal bertarung di Pilkada untuk bisa memimpin Kabupaten Tegal. "Ini pilihan masyarakat, bukan saya. Masyarakat minta saya untuk memimpin Tegal. Mau enggak mau saya harus mau," ujarnya.

Bagaimana jika ada yang mencemooh dia? Buat Limbad, itu sudah risiko dan dia menganggapnya sebagai hal wajar. "Kalau di dunia politik pro kontra wajar. Saya sudah pikirkan sama teman-teman, saya sudah berikhtiar, beristiqarah, apakah saya harus maju, harus mengambang, atau bagaimana. Keputusannya selama ini, saya harus maju," kata Limbad


(Tribun Jakarta)