19.28
0

Seseorang tentu butuh alasan yang kuat saat memutuskan untuk memilih pasangan hidup sebagai suami istri. Anda mungkin akan memunculkan beberapa pertanyaan seputar kepribadian orang tersebut, misalnya dengan bertanya seputar profesi, kesukaan, dan apakah dia seorang perokok atau tidak. 

Alasan Menolak Perokok Jadi Pasangan Hidup


Jika Anda memang tidak suka merokok, sebaiknya jangan cari pasangan hidup yang perokok. Mengapa? Berikut adalah beberapa alasan menolak perokok untuk menjadi pasangan hidup , seperti dilansir Boldsky.

1. Mengganggu momen berdua Anda

Beberapa tempat nongkrong kini memberlakukan larangan merokok di dalam ruangan. Bayangkan saja jika Anda mengajak pasangan yang perokok ke sebuah kafe di dalam mall dan dia tidak dapat menahan hasrat untuk merokok. Dia pasti akan meminta izin untuk keluar demi menyalurkan keinginan merokoknya. Alhasil, momen berdua Anda bisa terganggu dengan membuang banyak waktu berharga kalian. 

2. Perokok pasif 

Pasangan yang gemar merokok akan menyulut rokoknya di manapun dia berada, termasuk ketika bersama Anda. Sadar atau tidak, Anda sedang berada pada risiko berbahaya sebagai seorang perokok pasif. 

3. Ciuman yang bau

Suami Anda mungkin bukan pencium yang buruk, tetapi dia pasti akan menjadi pencium yang bau. Bayangkan, Anda selalu mencicipi rasa tembakau yang pekat di mulutnya setiap kali dia mencium Anda.

4. Aroma asap 

Tidak peduli berapa banyak parfum yang telah disemprotkan ke tubuhnya, aroma tembakau selalu melekat pada tubuh perokok ke manapun mereka pergi. Jadi, apakah Anda betah mencium aroma tersebut setiap kali berada di dekatnya?

5. Lubang pada pakaian atau benda lainnya

Perokok memiliki kebiasaan yang sangat menjengkelkan yakni tidak sengaja membuat lubang pada pakaian mereka sendiri atau mungkin pakaian orang lain. Serpihan dari rokok yang masih terbakar seringkali menimbulkan lubang pada pakaian atau benda lain, seperti karpet dan sejenisnya. 

Anda tidak merokok? Dan tidak ingin memiliki suami seorang perokok? Maka, pertimbangkan lima alasan di atas. Namun, semua keputusan pada akhirnya tentu bergantung pada diri sendiri. Jadi, dengarkan apa kata hati Anda! (merdeka)