Melihat orang memakan serangga, mengingatkan kita pada tayangan reality show, kalo tidak salah Fear Factor.
Rupanya tradisi memakan serangga sudah berlangsung sejak puluhan ribu tahun yang lalu di berbagai belahan dunia, di antaranya di Amerika Utara, Amerika Tengah, Amerika Selatan, Afrika, Asia, Timur Tengah, Australia dan Selandia Baru. Tradisi itu dinamakan Entomophagy.
Mengkreasikan serangga sebagai hidangan lezat ternyata ada rumusannya. Meski masih dianggap sebagai makanan tabu, nyatanya serangga memang dapat diolah sebagai makanan nikmat dan menantang. (note: Bagi orang Islam hendaknya mengetahui hukum memakan serangga apakah halal atau haram)
Dilansir Amusingplanet, sebagaimana dikutip viva.co.id hidangan ekstrem ini kemudian berkembang di Asia seperti Thailand, Kamboja, China. Dan yang paling umum dihidangkan adalah jenis jangkrik, belalang, semut, berbagai belatung, kumbang, larva, berbagai spesies ulat dan kalajengking.
"Kami makan segala sesuatu yang terbang kecuali pesawat, segala sesuatu yang memiliki kaki empat kecuali meja dan kursi," kata seorang pemakan serangga asal China berkelakar
Berikut foto-foto hidangan ekstrem dari berbagai penjuru dunia.
 |
Serangga yang masih berbentuk larva bisa disulap menjadi menu makanan nan lezat (katanya) |
.jpg) |
Ragam pilihan menu serangga bisa ditemukan di berbagai belahan dunia |
 |
Kumbang air goreng bisa menjadi salah satu alternatif pilihan menu serangga |
 |
Kayaknya sate serangga deh |
 |
Belalang goreng dibungkus tortilla |
 |
Belalang sebagai menu favorit pemakan serangga |
 |
Kalajengking berbisa disulap jadi makanan |
 |
Banyak menu serangga di jual di Bangok Thailand |
 |
Laba-laba Goreng menu favorit pemakan serangga di Kamboja |
 |
Ngeri juga kayaknya makan Serangga tusuk ini |
Sumber: viva.co.id