09.33
0

Ular laut belang dikenal sebagai ular yang memiliki bisa beracun dan berbahaya. Bahkan racun ular laut ini bisa mencapai 10 kali lebih kuat dibanding ular cobra. 

Namun di Bali tepatnya di Tanah Lot, ular belang yang diyakini sebagai penunggu pura terlihat sangat jinak dan tidak berbahaya. Benarkah ular laut belang ini bukanlah ular sebenarnya, tapi merupakan makhluk jelmaan ?


Ular Jinak Penjaga Pura di Bali


Berkunjung ke Pulau Dewata Bali, rasanya tidak lengkap jika tidak mengunjungi Pura Tanah Lot yang berada di Kecamatan Kediri, Kabupaten Tabanan. Keberadaan Pura diatas batu karang yang dikelilingi lautan ini merupakan pemandangan yang sangat langka.

Tidak berlebihan jika tempat ini tidak pernah sepi dari pengunjung, terutama saat sore hari. Para pengunjung umumnya datang untuk menikmati pemandangan alam saat terbenamnya matahari.

Selain dimanjakan oleh pemandangan alam yang indah, di Tanah Lot ini pengunjung juga bisa melihat fenomena alam yang cukup langka, yakni hadirnya ular laut belang yang sangat jinak.

Bahkan pengunjung bisa leluasa memegang ular tanpa perlu takut dipatuk. Tidak heran jika ular laut belang yang dikalangan ilmuwan diyakini memiliki bisa racun sangat kuat dibanding bisa ular cobra yang paling beracun sekalipun, diyakini bukan ular sebenarnya. Tapi jelmaan mahluk seorang Brahmana pengembara dari Pulau Jawa bernama Dang Hyang Dwijendra pendiri Pura Tanah Lot.

Meski ular belang ini sangat disucikan. Ular ini dianggap ular suci. Namun para pemangku adat di Bali tidak memperlakukan ular secara berlebihan, karena itu saat malam menjelang ular dibiarkan untuk mencari makan sendiri. Dan uniknya, saat pagi datang ular sudah kembali ke tempatnya. Nah, penasaran silahkan datang sendiri ke Tanah Lot. (Indosiar)