Satu hal yang pasti dalam hidup kita adalah berlalunya waktu bagi kita semua, pria maupun wanita. Saat kita bertambah usia, terjadi penurunan alami dalam fungsi fisiologis seseorang yang berdampak pada fungsi mental kita fisik dan seksual.
Bagaimana seharusnya menghadapi proses penuaan dan menjaga kesehatan yang optimal. Ada 5 prinsip yang harus dilakukan, yaitu Diet, Kebugaran, Stimulasi Mental, Suplemen, dan Hormon.
Diet
Makan secukupnya dan pilih makanan yang tepat. Makan yang berlebihan memicu kelebihan berat badan dan massa tubuh yang merugikan kesehatan dan membuka peluang pada satu atau lebih penyakit degeneratif seperti diabetes, penyakit jantung iskemia, osteoarthritis, dsb.
Menjaga Kebugaran dan Fleksibilitas
Use it or Loose it adalah pepatah bijak yang dikatakan orang tua dan ini adalah benar bagi tingkat kebugaran dan fleksibilitas tubuh. Adalah proses konstan dan disiplin untuk melakukan olahraga teratur untuk menjaga kekencangan otot fisik, kemampuan dan fleksibilitas kardiovaskular untuk menjamin keseimbangan yang optimal, mobilitas dan sirkulasi. Sirkulasi yang baik adalah kunci bagi fungsi yang baik dalam seluruh organ tubuh kita.
Stimulasi Mental
Seperti tubuh, pikiran juga harus tetap terlibat dan terarah. Berusaha untuk mendapatkan pengetahuan dan pengalaman baru tentu saja akan membantu untuk menjaga neuron baru terhenti dalam otak kita dan membantu memperlambat proses penuaan.
Suplemen Nutrisi
Suplemen nutrisi merupakan bagian penting dalam diet seseorang saat mereka menginjak usia 40an dan sementara kami membatasi makanan kami secara total asupan nutrisi kami mungkin tidak cukup. Umumnya, wanita mempunyai protein, zat besi, zinc dan yodium yang rendah dalam diet mereka.
Terapi Hormon
Terapi Hormon adalah istilah yang lebih baik daripada Terapi Pengganti Hormon karena memberikan kesan yang tepat bahwa hormon digunakan untuk memperbaiki ketidakseimbangan relatif pada hormon lain dan tanpa perlu mengganti ke tingkat yang lebih muda misalkan bermaksud melakukan perawatan menurut usia dan fungsi seseorang saat ini. Terapi hormon juga memberikan fleksibilitas yang digunakan bagi kedua jenis kelamin dan semua usia dan tidak terbatas bagi mereka yang berada dalam masa peri-menopause atau peri-andropause.
Wanita yang memilih terapi hormon standar pada menopause alami (non-operasi) biasanya memerlukan estrogen dan progestin, versi yang diperlukan adalah progesteron. Hal ini juga dapat meringankan gejala menopause vagina, seperti kekeringan, gatal, rasa panas dan ketidaknyamanan saat berhubungan intim.
Terapi hormon jangka panjang untuk pencegahan kondisi pasca menopause tidak lagi direkomendasikan secara rutin. Tetapi wanita yang memerlukan estrogen jangka pendek untuk pemulihan gejala menopause dapat memperoleh beberapa perlindungan melawan kondisi-kondisi berikut ini:
- Osteoporosis. Penelitian menujukkan bahwa terapi hormon dapat mencegah pengeroposan tulang yang terjadi setelah menopause, yang mengurangi resiko patah tulang panggul yang berkaitan dengan osteoporosis.
- Kanker Kolorektal. Penelitian menunjukkan bahwa terapi hormon dapat mengurangi resiko kanker kolorektal.
- Penyakit Jantung. Beberapa data menyarankan bahwa estrogen dapat mengurangi resiko penyakit jantung jika dilakukan lebih awal pada tahun-tahun pasca-menopause.
Dalam uji coba klinis sampai saat ini, kombinasi estrogen-progestin (Pempro) meningkatkan resiko pada beberapa kondisi serius tertentu. Menurut penelitian, selama satu tahun, 10,000 wanita menggunakan estrogen ditambah progestin dapat mengalami:
Lebih dari tujuh kasus penyakit jantung dibanding wanita yang menggunakan plasebo
Lebih dari delapan kasus kanker payudara dibanding wanita yang menggunakan plasebo
Lebih dari delapan kasus stroke dibanding wanita yang menggunakan plasebo
Lebih dari delapan kasus penggumpalan darah dibanding wanita yang menggunakan plasebo
Peningkatan mamografi abnormal, khususnya positif palsu
HRT Konvensional tersedia dalam berbagai bentuk. Secara umum menyediakan dosis rendah dari satu atau lebih estrogen, dan seringkali juga menyediakan baik progesteron atau analog kimiawi, yang disebut progestin. Pada wanita yang menjalani pengangkatan rahim, senyawa estrogen biasanya diberikan tanpa progesteron, terapi merujuk pada "terapi estrogen tanpa lawan".
HRT dapat diberikan pada tubuh melalui tambalan, tablet, krim, penyinaran, IUD, cincin vagina, gel atau, kadangkala, dengan injeksi. Dosis biasanya bervariasi secara siklis, dengan estrogen yang digunakan tiap hari dan progesteron atau progestin yang digunakan sekitar dua minggu setiap bulan atau dua bulan; suatu metode yang disebut "Kombinasi HRT Secara Berurutan" atau SCHART.
Suatu metode alternatif, dosis konstan dengan kedua tipe hormon yang diberikan tiap hari, yang disebut "Kombinasi HRT Berlanjut" atau CC HRT, dan merupakan inovasi yang lebih terkini. Kadangkala androgen, umumnya testosteron, ditambahkan untuk mengobati kelemahan libido. Hal ini juga dapat mengobati kekurangan energi dan membantu mengurangi osteoporosis setelah menopause.
Hormon "Bio-identik" berarti identik secara biologis bagi hormon manusia misalkan replika yang sama persis dari apa yang dibuat dalam tubuh kita. Menjadi bio-identik memungkinkan tubuh untuk memetabolisme hormon-hormon ini dengan alami dibandingkan hormon sintetis lainnya yang umumnya memiliki efek menekan hormon aslinya.
Hormon Bio-identik ditemukan baik dengan dan tanpa perusahaan farmasi yang terdaftar dalam FDA untuk pengobatan yang disetujui. Hal ini dikarenakan beberapa telah diformulasikan dengan sistem pengiriman yang dapat dipatenkan sedangkan yang lain dibuat secara individu melalui pencampuran farmasi dan hal ini tidak dapat dipatenkan.
Estradiol bio-identik dan progesteron diberikan dalam krim berformulasi yang masuk ke aliran darah sebagai estradiol bio-identik atau progesteron yang melewati liver.
Satu ukuran saja tidak cocok untuk semua khususnya dalam kesehatan wanita karena mereka sering membutuhkan suatu kombinasi estrogen, progesteron dan kadangkala testosteron bila dibandingkan dengan pria. Percampuran hormon dapat secara khusus membantu untuk mengatur perawatan dan ini campuran ini dipesan dari Peracikan Farmasi yang menggunakan hormon-hormon yang dibeli melalui grosir yang disetujui baik TGA atau FDA.
Selama menjalani terapi hormon bio-identik, seseorang harus menjalaninya dengan dokter anda selama beberapa waktu untuk mendapat dosis yang "tepat" yang sesuai dengan anda dan biasanya berlangsung 2 sampai 3 bulan dan selagi dalam perawatan, anda akan dimonitor secara konstan setiap saat untuk memastikan bahwa anda merespon dengan baik dan aman untuk terapi.
Secara ideal, BHRT dilakukan dengan modifikasi pola hidup seperti manajemen stres, program olahraga dan dukungan nutrisi dalam rangka modifikasi pola makan dan dukungan bernutrisi. Tujuannya untuk mencapai keseimbangan dan mengurangi atau menghapus kebutuhan BHRT dalam jangka waktu yang lebih panjang. Ingatlah bahwa stres berlebihan dapat meniadakan bahkan dosis tinggi sekalipun dari terapi hormon. (sehatnews via TribunJkt)