06.44
0

Barcelona harus kembali menerima kenyataan pahit. Setelah kalah dari AC Milan di leg pertama 16 besar Liga Champions dan dua kali kalah dari Real Madrid di El Clasico, ranking klub Catalan dalam jajaran klub top dunia ikut menukik.

International Federation of Football History & Statistics (IFFHS) yang bertugas meranking klub-klub terbaik dunia melengserkan Barcelona dari urutan teratas. Mereka menempatkan Chelsea dan Atletico Madrid sebagai tim teratas dunia.

Peringkat Barcelona Turun ke Posisi Lima Dunia


Barcelona terlempar ke urutan lima di mana posisi mereka sebelumnya diambil alih Bayern Muenchen di urutan ketiga. Barcelona juga kalah dari Corinthians yang menjuarai FIFA Club World Cup 2012. Penurunan performa yang dialami Barcelona saat ini tidak terlepas dari sejumlah masalah tak terpecahkan yang sedang dihadapi tim Catalan. Masalah paling nyata adalah kekosongan kursi pelatih sejak Tito Vilanova berobat ke New York.

Hingga saat ini belum ada tindakan nyata dari direksi Barcelona untuk memperbaiki situasi. Presiden Barcelona Sandro Rosell baru -baru ini memang menemui Tito Vilanova di New York. Sepulang dari Negeri Paman Sam, Rossel masih memastikan bahwa Vilanova tetap pelatih kepala Barcelona dan Jordi Roura untuk sementara waktu akan menggantikan posisinya.

"Vilanova masih menjadi pelatih kami sampai dia kembali. Apapun yang terjadi akan tetap seperti itu, bagiku Roura adalah seorang pahlawan dan kami berterima kasih kepada semua pemain yang telah menanggung semua beban ini," kata Rossel seperti dilansir sport.es.

Dalam kesempatan tersebut, Rosell juga mengkritik balik mereka yang menyudutkan timnya setelah hasil buruk di bulan Februari. Rosell menyebut wajar jika El Barca akhirnya kalah dan meminta media jangan berlebihan.

Februari 2013 bukanlah bulan yang menggembirakan untuk Barca. Mereka kalah di laga-laga krusial. Pertama saat kalah 0-2 dari AC Milan di leg pertama babak 16 besar Liga Champions yang membuat peluang mereka lolos menipis.

Sementara itu akhir bulan lalu mereka tersingkir dari semifinal Cop del Rey usai kalah agregat total 2-4 dari Real Madrid. Alhasil peluang Barca kini tinggal menjuarai La Liga dan tentunya bukan prestasi buruk meskipun target mereka musim ini adalah treble winners.

Dua kekalahan itu pun langsung jade headline di media-media Eropa khususnya Spanyol yang menilai dominasi Barca sudah mulai memudar dan permainan tiki-taka andalan mereka sudah "basi". Kritik pun deras mendatangi tim Catalan itu.

"Saya pikir reaksi atas kekalahan kami terlalu berlebihan. Tapi saya ingin kami semua tetap tenang. Dunia belum berakhir, jika memang mereka merasakannya seperti itu dan tidak akan berakhir jika kami kalah melawan Milan. Kami bekerja keras untuk mengembalikan fokus kami dan tetap tenang," ujar Rosell di Marca. (Tribun Jakarta)