Manila. Kota yang satu ini tak setenar saudara se-Asianya seperti Singapura, Kuala Lumpur, atau bahkan Bangkok. Maka tak sedikit yang bingung akan berwisata apa jika punya kesempatan berkunjung ke sana. Philippines Department of Tourism dapat membantu saat kita berkeliling di Manila
Lalu apa saja yang menarik dikunjungi kala melancong ke Manila? Intramuros salah satu jawabannya . Apa itu Intramuros? Intramuros merupakan bahasa latin untuk 'Di dalam Dinding' adalah kawasan kota tua.
Kawasan seluas 64 hektar yang dikelilingi oleh dinding ini berisi ragam spot wisata yang mengilustrasikan perkembangan Filipina dari masa ke masa.
Dari bandara internasional Manila menuju Intramuros, pelancong bisa naik taksi yang memakan waktu sekitar 30 menit. Atau bisa juga mencoba Jeepney, angkutan umum yang mirip-mirip mikrolet.
Arahkan tujuan pertama ke Gereja dan Museum San Agustin. Ada ribuan karya seni sejak abad XVI yang bisa dinikmati. Lukisan dan patung-patung santo akan membawa turis ke keagungan masa silam. Jika tertarik dengan perkembangan agama Katolik Filipina yang mendapat pengaruh dari Meksiko, Cina, dan Spanyol, Anda dijamin akan terkagum-kagum. Mengelilingi gereja dua lantai ini dengan santai bisa memakan waktu 90 menit.
Keluar dari San Agustin Church, turis bisa melanjutkan tur dengan berjalan kaki ke bangunan di seberang. Ada Casa Manila, museum yang mereplika rumah di abad XIX. Wisatawan bisa membayangkan seperti apa kehidupan di masa pendudukan Spanyol.
Rumah yang direkonstruksi adalah rumah pejabat berlantai tiga. Banyak perabot mewah dengan sentuhan Eropa. Sayang, tidak diperkenankan mengambil foto di dalam bagian rumah.
Dari Casa Manila, teruskan petualangan masa lampau ke Fort Santiago. Cobalah naik Tri-Cycle atau Tri-Bike yang berbentuk seperti becak motor. Dalam waktu 5-10menit, Anda sudah bisa sampai di pintu masuk.
Yang perlu disiapkan untuk berkeliling Fort Santiago adalah stamina. Benteng yang bediri sejak abad 16 ini memiliki lingkar pertahanan tak kurang dari 600 meter. Dengan cuaca Manila yang sangat terik (rata-rata 28 derajat celcius di bulan November), jangan lupa membekali diri dengsn air kemasan supaya tak dehidrasi. Karena tak banyak tempat berteduh, akan lebih baik untuk membawa topi atau payung.
Di dalam benteng, para pecinta sejarah bisa melihat tempat penahanan pahlawan Filipina, Jose Rizal, kediaman pejabat militer jaman pendudukan Spanyol, Jepang, dan Amerika, juga kapel rekonstruksi abad ke-17.
Keseluruhan tur bisa memakan waktu 4-5 jam. Meski berkonsep kota tua, bukan berarti hanya peminat wisata sejarah yang tertarik mengunjungi Intramuros. Para penggiat fotografi atau yang suka menjadi objek foto pasti antusias dengan arsitektur keseluruhan distrik yang sangat cantik.(detik)