Satu lagi wadai (kue) khas Kalimantan Selatan (Kalsel) dan menjadi favorit para wisatawan yang berkunjung ke Banua ini. Kue lam, kue berbentuk persegi empat ini hampir mirip dengan kue lapis legit. Kue Lam ini banyak diproduksi di daerah Barabai Kalimantan Selatan, sehingga resep kue lam ini banyak diburu oleh orang di luar Kalimantan Selatan.
Kue Lam sendiri asal mula namanya berasal dari Arab, Lam. Cara memasaknya, adonan kue berbahan tepung, telur, mentega, dan gula dimasukkan ke dalam cetakan kue (loyang). Selanjutnya, dibakar di atas tungku bara api hingga semua bagian kue matang.
Memasak kue ini memerlukan waktu hingga tiga jam. Untuk membuat kue ini juga harus sabar, karena adonannya dibakar secara bertahap sehingga menjadi lapisan yang menyatu dan matang secara merata.
Kue lam ini dahulunya hanya disantap oleh raja-raja yang berkuasa di Kalsel. Namun seiring perkembangan zaman, kue ini menjadi makanan semua lapisan masyarakat.
Kue ini, juga biasanya lebih banyak dijumpai saat memasuki Ramadan atau bulan Puasa karena biasa disajikan untuk saat berbuka puasa.
MELAYANI MENJUAL KUE LAM:
