Tim Universitas Brawijaya (Unibraw) Malang, yang masuk final The Business Model Competition kategori Internasional, benar-benar memukau dewan juri dan penonton.
Kemampuan presentasi lima pesonelnya dalam bahasa Inggris terasa fasih, berintonasi tajam dan penuh semangat. Mereka adalah Arfianita Ramadhani, Mohammad Fahri Akbar, Fahad Arwani, Reno Muktiaji dan Putri Aneswari. Dalam presentasinya, mereka mengenalkan Kyubi, alat pembunuh bakteri MRSA yang merupakan penyebab penyakit Diabetes Mellitus. Alat ini belum pernah ada di dunia.
Kyubi terdiri atas sepasang elektroda yang kemudian dihubungkan dengan modul pembangkit tegangan listrik. Cara kerjanya yakni Gell elektroda dilekatkan pada kulit yang terkena diabetes kemudian dialiri listrik searah.
"Alat ini mampu membunuh bakteri MRSA hanya dalam waktu lima menit," kata Fahad Arwani usai presentase Jumat(22/2)
Alat ini sudah pernah diujicobakan pada hewan dan berhasil membunuh bakteri MRSA. "Selanjutnya kami kembangkan untuk bisa digunakan manusia. Karena kami yakin bisa, tinggal memodifikasi saja." ujar Mahasiswa Teknik Elektro semester 6 ini.
Sementara itu Institut Pertanian Bogor (IPB) mendominasi tim yang masuk final Business Model Competition kategori tingkat nasional yang diselenggarakan Fakultas Ilmu Administrasi Unibraw.
Dari 18 tim kategori nasional yangmasuk final.sebanyak II tim dari IPB. Kemudian dua tim dari IM Telkom. Selanjutnya satu tim dari ITB, Universitas Jambi. Universitas Negeri Malang. Prasetya Mulya dan Universitas Gajah Mada Tim dari Unibraw gagal masuk final dalam kategori tingkat nasional (Bpost Cetak 23/2/2013)