Di Kalimantan Selatan terdapat beberapa gugus terumbu karang yang menyebabkannya termasuk dalam kawasan segitiga karang dunia (Coral Triangle), Coral Triangle adalah kawasan dengan tingkat keanekaragaman hayati laut tertinggi di dunia, mencakup enam negara (Indonesia, Malaysia, Filipina, Timor Leste, Papua Nugini, Kepulauan Solomon).
Berbicara keindahan, sangatlah relatif penilaiannya. Namun yang pasti, perairan laut Kalimantan Selatan memiliki gugusan terumbu karang, seperti terdapat pada Perairan Angsana di Kabupaten Tanahbumbu, Teluk Tamiang, Pulau Kerayaan, Pulau Kerasian, Pulau Denawan, Pulau Matasiri, Pulau Maradapan, Pulau Marabatuan dan lain-lain, yang terletak di Kabupaten Kotabaru.
Terumbu karang ini sangatlah penting untuk dilestarikan. Karena, terumbu karang merupakan ekosistem yang khas terdapat di daerah tropis. Ekosistem ini mempunyai produktivitas yang sangat tinggi.
Dari segi estetika, terumbu karang yang masih utuh menampilkan pemandangan yang sangat indah dan dapat dimanfaatkan untuk mendorong pariwisata laut. Oleh karena itu silakan saja kunjungi daerah-daerah terumbu karang yang terdapat di Kalsel dengan tetap menjaga kelestarian ekosistem terumbu karang tersebut. Karena, salah satu faktor penyebab kerusakan terumbu karang adalah pariwisata.
Menyelam di laut dangkal tanpa peralatan, sangatlah tidak dianjurkan.
Dikatakan menyelam, jika seseorang masuk ke dalam air melebihi kedalaman minimal 8 meter selama minimal 15 menit, baru dia dikatakan menyelam. Jadi bisa dibayangkan bagaimana jika menyelam tanpa menggunakan peralatan.
Menyelam tanpa peralatan juga bisa dilakukan, tapi harus dengan keterampilan khusus yang biasa disebut dengan free diver. Itu pun juga menggunakan peralatan selam dasar seperti fins, mask dan snorkel. Bahayanya, bisa terjadi Barotrauma pada paru-paru:
Paru-paru adalah rongga tubuh yang secara langsung merasakan dampak perubahan tekanan yang terjadi pada saat menyelam tahan nafas (saat skin diving) dimana perubahan tekanan berlangsung
secara cepat. Hal ini bisa menyebabkan jaringan paru-paru pecah dan menimbulkan kerusakan jaringan organ tubuh. Pencegahan terbaik adalah tidak menyelam terlalu dalam melampaui batas kemampuan terutama, saat skin diving. Ideal sekali jika ingin menyelam harus melalui pelatihan atau kursus selam dengan standar internasional.
Kalimantan Selatan cukup banyak mempunyai keragaman jenis karang dan ikan-ikan karang serta asosiasi biota lainnya. Dengan kata lain, tidak kalah sama daerah Bunaken dan sebagainya. Namun yang membedakan adalah terumbu karang Kalimantan Selatan merupakan terumbu karang tepi (fringing reef), dimana terumbu karang ini terdapat di sepanjang pantai dan kedalamannya biasanya tidak lebih dari 20 meter.
Terumbu itu tumbuh ke permukaan dan mengarah ke laut terbuka. Umumnya, jarak pandang di perairan Kalsel sangat terbatas diantara 2 meter sampai dengan lima meter. Hal ini disebabkan karena tingkat kekeruhan air yang relatif cukup tinggi. Sementara di daerah lain, Manado, Gorontalo, Wakatobi, Bali, NTB, Indonesia Timur, pada umumnya jarak pandang bisa mencapai 50 meter. Serta, mereka mempunyai spesies endemik yang menjadikan daya tarik tersendiri seperti bunga karang Salvador Dali (Petrosia Lignosa) yang terdapat hanya di Gorontalo, dimana pada umumnya mereka berada di bawah 20 meter di tebing-tebing karang dan berkembang dengan bentuk vas bunga atau tabung. (BPost Cetak 25/2/2013)
