19.19
0

Tak hanya Danau Toba yang memiliki legenda rakyat yang menarik. Di sekitarnya di kota Parapat juga ada sebuah tempat wisata yang lahir dari cerita rakyat. 

Parapat adalah sebuah kota kecil di Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara. Kota kecil di tepi Danau Toba ini merupakan tujuan wisata yang ramai dikunjungi oleh wisatawan domestik maupun mancanegara, demikian seperti dikutip dari situs Indonesia.Travel.

Mengenal Batu Gantung di Parapat Sumatera Utara



Selain sebagai tempat wisata, Parapat juga merupakan sebuah kota yang melegenda di kalangan masyarakat Sumatera Utara. Di kota ini terdapat sebuah batu yang menyerupai manusia, yang diyakini adalah penjelmaan gadis cantik bernama Seruni. 

Alkisah dulu di tepi Danau Toba hidup sepasang suami istri dengan anak perempuannya yang cantik bernama Seruni. Karena cantik, banyak pemuda yang ingin menjadi kekasihnya. 

Sayangnya, Seruni telah dijodohkan oleh orangtuanya pada seorang pemuda yang masih sepupunya sendiri. Padahal Seruni sudah memiliki lelaki pilihannya sendiri. 

Suatu hari, Seruni duduk melamun di pinggir Danau Toba bersama anjingnya, Toki. Seruni melamunkan nasibnya yang akan dijodohkan pada pria yang tak dicintainya.  

Seruni ingin mengakhiri hidupnya, dengan melompat ke Danau Toba dari pinggir tebing yang curam. Saat berjalan menuju tebing itu, Ia terperoso dalam lubang batu yang besar. 

Seruni pun memutuskan untuk mengakhiri hidupnya di batu itu. Oa berteriak "Parapat, Parapat!" yang artinya merapat, agar batu itu merapat dan menghimpit tubuhnya. 

Singkat cerita, batu tersebut akhirnya menghimpit tubuh Seruni di dalamnya. Kini Anda dapat melihat sebuah batu besar yang menyerupai tubuh seorang gadis dan seolah-olah menggantung di tepi tebing. Oleh masyarakat setempat batu itu disebut Batu Gantung, dan kota yang kini menjadi tempatnya disebut Parapat, karena kata-kata yang terakhir diserukan Seruni. (Okezone)