11.21
0

Ada-ada saja, seorang traveler asal Jepang nekat jalan-jalan ke medan perang sendirian. Dialah Toshifumi Fujimoto, lelaki berumur 45 tahun yang pernah traveling ke berbagai negara dengan konflik perang.

Mengapa ke medan perang? Dirinya yang berprofesi sebagai sopir truk ini mengaku bosan menyetir truk tanki BBM dari Osaka ke Tokyo atau Nagasaki. Untuk itu, dia berlibur dengan cara memacu adrenalin ke berbagai medan perang di Timur Tengah.

Toshifumi Fujimoto, Traveling Sendirian Ke Medan Perang


Edan! Fujimoto mengaku pernah ada di Yaman waktu demo besar-besaran di Kedubes AS, berada di Mesir saat terjadi kerusuhan menggulingkan Presiden Hosni Mubarak, dan mengunjungi Aleppo di Suriah dengan konflik paling panas yang sudah menewaskan 60.000 jiwa menurut PBB. Dia mengatakan, bosnya hanya tahu dia liburan ke Turki, bukan medan perang di Suriah.

"Saya pergi sendirian, mana ada pemandu wisata mau ke medan perang. Ini menyenangkan dan sangat memacu adrenalin," kata dia.

Fujimoto mengaku, liburan nekat seperti ini karena hidupnya memang kesepian, bercerai, tanpa teman atau pacar. Ketiga anak perempuannya sudah 5 tahun tidak dilihatnya. Dia mengasuransikan jiwanya untuk nanti uang itu bisa dipakai anak-anaknya.

Momen paling mengharukan adalah dirinya memotret anak perempuan 7 tahun yang tewas ditembak sniper. "Suriah bukan tempat untuk anak-anak, bom bisa membunuh mereka setiap saat," kata Fujimoto. (Detik)