Penelitian terbaru yang dilakukan Chiba University di Jepang berhasil mengungkap temuan tentang mengunyah permen karet. Mengunyah permen karet ternyata bisa meningkatkan reaksi dan kewaspadaan kita hingga 7 persen. Kesimpulan ini didapat setelah tim peneliti memonitor 17 partisipan, yang bereaksi terhadap isyarat-isyarat visual dengan menekan pemicu yang terpasang pada tangan.
Setiap partisipan menyelesaikan eksperimen beberapa kali, baik sambil mengunyah permen karet maupun tidak.
"Ketika Anda mengunyah, otot-otot rahang menstimulasi bagian-bagian tertentu dari otak, termasuk korteks premotor. Nah, menstimulasi korteks tersebut rupanya menyiapkan otak untuk gerakan dan reaksi, yang sama-sama menyebabkan performa lebih baik," ujar Yoshiyuki Hirano, pemimpin studi ini.
Bahkan menurut Hirano, mengunyah permen karet 10 detik saja sudah cukup untuk menstimulasi area otak yang berfungsi meningkatkan performa Anda. Peningkatan tersebut akan berakhir sekitar 15 menit setelah Anda berhenti mengunyah.
Namun, mengunyah permen karet sebenarnya juga memberikan manfaat lainnya.
Akhir Januari lalu, peneliti dari University of Northumbria mengungkapkan bahwa kemampuan kita untuk mengingat daftar kata-kata akan meningkat lebih dari sepertiga jika mengunyah permen karet. Ada beberapa manfaat lain dari permen karet yang bisa Anda dapat:
Membersihkan gigi. Bakteri di dalam mulut yang mengonsumsi gula dan tepung dari makanan Anda akan membentuk plak dan asam yang akan menyerang enamel gigi dan menyebabkan karang gigi. Uji klinis terhadap permen karet bebas gula menunjukkan bahwa mengunyah permen kenyal ini bisa membantu mengurangi pembusukan gigi.
Permen karet yang diberi kandungan guarana, tanaman merambat dari kawasan Amazon yang memiliki kandungan kafein tertinggi, bisa berfungsi layaknya kopi. Namun efek dari kafein ini tergantung seberapa rutin Anda mengunyahnya, atau seberapa baik toleransi Anda. Lebih baik, Anda mengawalinya pelan-pelan.
Mencegah mabuk kendaraan. Jahe punya manfaat antimual dengan kandungan carminativei, yang artinya menenangkan dan mendukung sistem pencernaan. Jika biskuit jahe membantu Anda tak lagi merasakan mabuk kendaraan, permen karet yang mengandung minyak jahe juga akan punya fungsi yang sama. Permen ini punya rasa yang manis dan tidak terlalu pedas (Tribun Jakarta)
