Siapa yang tak kenal emping melinjo? snack ringan favorit teman makan gado gado, soto betawi, dan bubur ayam. Walaupun rasanya sedikit pahit tetap saja orang suka dan sering dimakan begitu saja sebagai camilan.
Orang Indonesia terkenal suka makan nasi dengan menu pendamping kerupuk maupun emping. Bukan hanya karena rasanya. Tapi karena sensasi gurih dan kriuk kriuk sewaktu disantap membuat indera pengecap dan pendengar kita tergugah. Secara psikologis, makanan yang dimakan bersama emping ataupun krupuk terasa enak karena faktor faktor tadi.
Emping melinjo terbuat dari olahan biji buah melinjo yang dalam bahasa Latinnya disebut Gnetum Gnemon. Merupakan tanaman asli Asia Tenggara dan beberapa daerah di lautan pasifik bagian barat. Di Indonesia sendiri, daerah yang terkenal sebagai penghasil emping melinjo ini tersebar dari wilayah Aceh, SUmatra, Lampung, Jambi, Sulawesi Selatan, Jawa Barat, Jawa tengah, dan Jawa Timur.
Karena rasa dan teksturnya yang unik ini, emping melinjo sudah melanglang buana ke luar Indonesia. Beberapa negara yang mengimpor emping melinjo dari Indonesia adalah Hongkong, Singapura, Korea Selatan, Timur Tengah dan Eropa.
Hampir seluruh bagian dari pohon melinjo ini mempunyai manfaat. Batang pohonnya bisa dijadi kan
sebagai papan dan alat rumah tangga sederhana. Kulit biji diolah menjadi abon kulit melinjo. Namun yang paling populer digunakan dalam dunia kuliner adalah biji dan daunnya. Biji dan daunnya bi asa di buat masakan. Seperti sayur asem. Di Aceh, buah, biji maupun bunganya dibuat masakan sejenis kari yang bernama 'kuah pliek'. Bijinya sendiri bisa diolah menjadi aneka macam olahan emping melinjo. Emping melinjo rasa manis, pedas maupun tawar.
Bahan :
100 gram margarin
100 gram mentega
150 gram gula halus
25 gram susu bubuk
½ sendok teh vanili
¼ sendok teh garam halus
2 kuning telur
200 gram terigu protein rendah
150 gram emping melinjo kualitas baik
Olesan ( aduk rata):
1 kuning telur
2 tetes minyak goreng
Cara membuat :
1. Dalam wajan, panaskan minyak dengan api sedang. Goreng emping melinjo sampai mengembang dan garing. Angkat, tiriskan. Biarkan dingin. Blender halus.
2. Panaskan oven pada suhu 150 C. Siapkan loyang tanpa dioles margarin.
3. Kocok margarin, mentega, gula halus, garam dan vanili asal tercampur rata.
4. Masukkan campuran terigu dan susu bubuk sambil diayak dan diaduk rata. Terakhir masukkan emping melinjo bubuk. Aduk rata sampai menjadi adonan yang dapat dipulung.
5. Bulatkan adonan sebesar kelereng. Letakkan di loyang. Pipihkan bulatan tadi.
6. Oles dengan kuning telur. Panggang dalam oven selama kurang lebih 15-20 menit sampai kue kekuningan.
7. Angkat, dinginkan di atas rak kawat. Simpan dalam wadah kedap udara
Sumber: MajalahRasa Indonesia