Menurut cerita dahulu lontong balap masih dijual dalam kemaron besar yang terbuat dari tanah liat yang dibakar, yang berat dan dipikul keliling kota. Kemaron besar yaitu wadah terbuat dari tanah liat (dibakar menjadi warna merah bata).
Karena bobot kemaron yang berat sekarang tempat ini diganti dengan panci yang terbuat dari logam. Para penjual lontong balap ini, untuk berebut pembeli di perjalanan dan pembeli di pasar berjalan cepat-cepat menuju pos terakhir di Pasar Wonokromo, dari jalan cepat ini menimbulkan kesan berpacu sesama penjual (dalam bahasa Jawa:balapan), dari balapan ini kemudian dikenal dengan nama Lontong Balap. (www.wikipedia.com)
Lontong balap adalah makanan khas kota Surabaya yang cukup populer. Tidak sulit menemukan penjual lontong balap di sana, dari mulai warung makan sampai pedagang yang lewat di depan rumahpun ada.
Adapun isi dari lontong balap sendiri yaitu lontong, touge, tahu goreng, dan lentho. Dan yang membuat masakan ini istimewa adalah sambal petisnya, petis yang bercampur dengan kuah touge dan kecap membuat masakan ini punya cita rasa yang nikmat. Dan biasanya lontong balap juga disajikan bersama sate kerang sebagai pelengkapnya
Bahan-bahan :
Lontong, secukupnya
Tahu goreng, secukupnya
Kecap manis dan bawang goreng untuk taburan
Bahan lento :
500 gr singkong parut
150 gr kacang tolo rebus
4 siung bawang putih
4 bh cabe merah besar
4 sdt ketumbar bubuk
1 1/2 sdt garam
1 sdt gula pasir
Bahan Kuah touge :
200 gr touge
2 bh daun bawang, potong 1 cm
3 siung bawang putih, iris tipis
8 siung bawang merah, iris tipis
1 1/2 sdt garam
3/4 sdt gula pasir
1/4 sdt lada bubuk
1/2 sdm kecap manis
1500 ml air/kaldu
Minyak untuk menumis
Bahan sambel petis :
50 gr petis
3 bh cabe rawit goreng
1 bh bawang putih goreng ,
25 ml air matang
Cara membuat :
1. Lento : Haluskan bawang putih dan bawang merah, lalu campur dengan bahan lento yang lainnya, aduk hingga rata. Ambil sejumput adonan, bulatkan lalu pipihkan. Goreng hingga kuning kecoklatan dan matang.
2. Kuah touge : panaskan minyak, tumis bawang putih dan merah hingga harum. Masukkan air/kaldu masak hingga mendidih. Tambahkan garam, gula, lada, kecap manis, touge dan daun bawang. Masak hingga mendidih kembali dan touge matang.
3. Sambel petis : Haluskan cabe dan bawang putih, tambahkan petis dan air, aduk hingga rata.
4. Tata potongan lontong, tahu, dan lento di piring. Beri touge dan kuahnya, lalu taburi dengan kecap manis dan bawang merah goreng. Sajikan lontong balap bersama sambal petisnya.
Sumber: Majalah Rasa Indonesia