09.25
0



Tips Memasak Menu Sehat: Membedakan Jenis Minyak


Pada dasarnya ada dua jenis minyak. Pertama, minyak yang bagus untuk memasak karena memiliki titik didih tinggi. Kedua tipe minyak yang harus digunakan untuk suhu hangat, merendam makanan dan saus salad, seperti minyak zaitun.

Tips Memasak Menu Sehat: Membedakan Jenis Minyak
Mengapa pengetahuan ini penting? MenurutReal Age, minyak yang melewati titik didih tertingginya berpotensi mengeluarkan aroma beracun dan pecah menjadi senyawa yang --bila Anda tahu--tak bakal ingin Anda makan atau hirup.

Minyak-minyak berikut ini bisa tahan dalam temperatur tinggi untuk menumis, menggoreng dan mengoven.

Minyak Alpukat
Minyak Kacang
Minyak Kedelai
Minyak Canola
Minyak Safflower

Bila anda ingin memasak dengan minyak zaitun, pastikan Anda memilih minyak tipe ringan dan murni  yang memiliki titik didih lebih tinggi daripada sepupunya, ekstra minyak virgin. Anda juga bisa menggunakan minyak zaitun tipe murni dan ringan untuk mengoven, memanggang, atau me-sauté sayuran.


Tips Memasak Menu Sehat: Membedakan Jenis Minyak
Sementara, daftar beriktu adalah jenis-jenis minyak untuk makanan hangat, salad, atau untuk melumuri masakan.


Minyak zaitun ekstra virgin
Minyak wijen panggang
Semua minyak mentah
Minyak walnut
Minyak Hazelnut.



Semua minyak tadi memberi cita rasaunik yang khas masing-masing dan bisa dikombinasikan dengan perasan  jeruk lemon atau jeruk nipis atau cuka. Anda juga bisa membuat rendaman minyak beraroma dengan mencampurkan herbal, bumbu seperti kemangi, mint, daun ketumbar, thyme, jahe dan bahkan cabai merah. 

Tak hanya minyak zaitun, minyak canola pun bisa anda coba. Bila Anda telah memiliki beberapa koleksi rendaman minyak beraroma, tuangkan secukupnya di hidangan Anda, saat memasak sayuran, memanggang ikan atau memasak nasi! (Republika)