Fitur hashtag selama ini identik dengan Twitter. Google+ dan bahkan Instagram, juga memiliki fitur tersebut pada layanan mereka. Facebook tampaknya tak ingin ketinggalan.
Wall Street Journal melaporkan, Facebook saat ini sedang mencari cara untuk meningkatkan sistem pengindeksan dan pencariannya dengan menggunakan fitur hashtag.
Informasi tersebut diungkapkan salah seorang sumber terdekat perusahaan yang enggan disebutkan namanya kepada Wall Street Journal. "Belum tahu sudah sejauh mana hashtag yang dikembangkan Facebook, fitur itu belum akan diperkenalkan dalam waktu dekat", katanya.
Juru bicara Facebook juga belum mau mengomentari berita tersebut. "Kami tidak mau mengomentari rumor atau spekulasi", ujarnya.
Hashtag, yang ditulis dalam bentuk simbol #, memudahkan pengguna layanan untuk mengikuti topik tertentu dari percakapan yang diposting di Twitter. Pengguna Twitter biasanya mengetik hashtag bersama kata kunci - seperti #pemilu - pada bagian akhir Tweet, agar mudah memantau pembicaraan terkait topik tersebut.
Pada bulan Januari lalu, Facebook juga telah memperkenalkan layanan pencarian terbarunya bernama "Graph Search". Fitur ini dapat melakukan pencarian query secara tepat dan memberikan Anda jawabannya, jadi bukan memberikan tautan seperti di mesin pencari Google.
Para pengguna juga dapat melakukan pencarian dengan pertanyaan yang lebih spesifik, misalnya seperti "Siapa saja orang yang hobi backpacker-an?". Sistem secara otomatis akan mencari jawaban pertanyaan itu dari miliaran data yang ada di database Facebook, bukan dari tempat lain. Jadi hasil pencariannya lebih spesifik.
Namun fitur tersebut saat ini belum memungkinkan para pengguna Facebook untuk mencari dan memantau isi percakapan aktual yang diposting di Facebook berdasarkan topik tertentu. Dengan adanya hashtag, Facebook tampaknya akan bisa menyediakan sistem pencarian seperti itu.
Berbeda dengan Twitter, yang bersifat publik dan dapat dilihat oleh semua pengguna, sebagian besar komentar yang diposting di Facebook saat ini hanya dapat dilihat sebatas jaringan pertemanan saja. Seperti apakah hastag yang akan dikembangkan Facebook nanti? Kita tunggu saja kelanjutannya. (liputan6)