13.38
0

Apabila musim dingin tiba, minuman panas tentu lebih digemari dan rasanya nikmat untuk diminum. Namun ternyata, tidak semua minuman itu baik disajikan panas (baca: diseduh dengan air panas). Terutama apabila kita ingin mendapatkan manfaat gizi dari minuman. Beberapa jenis minuman lebih baik disajikan dengan  dengan suhu hangat, normal atau dingin.

Menurut dokter Samuel Oetoro, spesialis gizi klinik, penyajian panas, terutama penyeduhan dengan air panas, bisa merusak zat gizi tertentu. Berikut adalah beberapa jenis minuman yang sebaiknya tidak disajikan panas.

1. Teh hijau

Teh hijau mengandung epigallotechin gallate sebagai antioksidan poten yang bisa rusak ketika diseduh dalam suhu tinggi. "Sebaiknya menyeduh teh tidak dengan air mendidih, melainkan tidak lebih dari 70 derajat Celcius," ujar Samuel. Samuel menambahkan, untuk memperoleh manfaat antioksidan optimal dari teh, maka untuk satu cangkir, memerlukan 3 gram teh. Sedangkan untuk teh celup, maka jangan mencelupkannya lebih tiga kali untuk menghindari kontaminasi kantung.


teh hijau


Selain itu sebaiknya jangan menyimpan teh hijau lebih dari 6 bulan agar kandungan antioksidannya tidak rusak. "Untuk mendapat manfaat optimal konsumsi teh hijau tiga sampai lima cangkir sehari," ujarnya.

2. Jeruk

Jeruk adalah buah yang sarat vitamin C. Menilik sifat vitamin C yang tidak tahan panas, maka sebaiknya tidak menyeduh dengan air panas. 

jeruk hangat



"Paling baik menyajikan minuman jeruk dengan suhu ruang," ungkap Samuel.


3. Susu

Susu mengandung protein tertentu yang bisa rusak ketika diseduh dengan air panas. 

susu hangat


"Protein tertentu dalam susu akan mengalami denaturasi dalam suhu lebih dari 80 derajat Celcius, maka cukup seduh dengan air hangat," kata penulis buku Smart Eating ini. (Tribun Jakarta)