Satu lagi kekayaan alam Kalimantan. Destario, peneliti dari Kebun raya Purwodadi, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), menemukan spesies baru anggrek yang berhabitat asli di Kalbar.
“Salah satu keunikan jenis baru ini yaitu tonjolan kalus berukuran cukup besar yang menyeruak dari bibir bunganya sehingga tampak menyerupai cula,” kata dia di Jakarta, kemarin.
Spesies ini ditemukan lewat proses pembelajaran dari spesimen hidup yang ditanam di Kebun Raya Purwodadi, Jateng. Anggrek bercula ini dikoleksi kali pertama dari Kalbar pada 2006. Lewat observasi pada setiap pertumbuhan dan perbungaan, Rio menyadari kebaruan jenis ini.
Spesies baru ini resminya dinamai Malleola inflata. Nama spesies inflata diambil dari bentuk bagian bibir bunganya yang menggembung, menyerupai guci. Anggrek ini adalah anggrek epifit yang batangnya bisa tumbuh hingga ukuran 11 cm.
Kuntum bunga anggrek bercula ini tergolong kecil. Tinggi sekitar 8-9 mm dan lebar 6-7,5 cm. Kuntum bunga berwarna krem cerah. Sementara, pada sepal petalnya, terdapat motif garis yang berwarna jingga. (Bpost)