Besar kecilnya ukuran sebuah rumah, bukan menjadi penghalang bagi si penghuni untuk menemukan kenyamanan. Rasa nyaman bisa diperoleh dari menyiasati dekorasi sebuah ruangan tanpa sampai menanggalkan fungsi sesungguhnya.
Bagi orang Indonesia yang gemar berkumpul dan bercengkerama bersama anggota keluarga, ruang keluarga dan ruang makan semestinya dapat menjadi tempat tepat untuk menyalurkan acara kebersamaan itu.
Namun, sayangnya acap kali dijumpai, para penghuni rumah lebih memilih makan sendiri-sendiri, tanpa duduk bersama menyantap makanan di meja makan. Bahkan, banyak yang memilih untuk makan sembari menonton televisi di ruang keluarga atau di kamar tidur.
Suasana kebersamaan dan kehangatan di meja makan semakin terkikis karena kesibukan dengan urusan masing-masing atau bisa jadi karena dekorasi ruang makan yang terasa "hampa" dan monoton.
Untuk alasan yang kedua, hal ini masih bisa disiasati. Caranya, cukup mendekorasi ulang tanpa perlu banyak merogoh kocek Anda. Prinsipnya adalah berani berkreasi.
Dekorasi dapat diawali dengan penggunaan taplak. Tidak sekadar polos, tetapi dapat digantikan dengan taplak berbahan katun dan bermotif cerah.
Kemudian, bufet sebagai lemari tempat menyimpan makanan dan barang-barang pajangan, fungsinya dapat dimaksimalkan sebagai unsur dekoratif yang menarik di ruang makan.
Jangan segan untuk menengok kembali koleksi barang pecah-belah Anda. Siapa tahu ada yang mempunyai motif dan bentuk unik untuk menambah daya pikat ruang makan Anda. Misalnya saja, Anda dapat memanfaatkan piring dari keramik China, atau perkakas makan yang berwarna cerah dan berbentuk kuno. Tempatkanlah benda-benda itu di atas bufet sebagai pajangan yang menarik ataupun digantung di satu sisi dinding ruang makan.
Selanjutnya, agar kursi makan tak terkesan monoton, Anda dapat memilih cushion atau sarung jok yang memiliki corak atau motif atraktif. Tentunya sarung itu berbahan yang mudah dibersihkan. Jika perlu. Anda juga dapat mengganti busa jok kursi, agar terasa empuk kembali.
